Pemerintah berencana menyatukan zona waktu mengikuti Waktu indonesia bagian tengah (WITA) Menko perekonomian Hatta rajasa menyatakan bahwa Indonesia akan mendapat banyak keuntungan di bidang perekonomian apabila zona waktu di indonesia disatukan. Hal ini banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, tapi tidak sedikit pula yang menentangnya.
Bagaimana pendapat teman-teman blogger tentang rencana penyatuan zona waktu di indonesia?
aku malah baru tahu lho ttg rencana penyatuan zona ini.
ReplyDeleteterus terang belum bisa kasih pendapat nih ttg hal yg satu ini
gak paham soal geografi dan ilmu perbintangan, jadi gak tau gimana kelebihan dan kekurangannya, wew
ReplyDeletesory sob, ane absen dah satu pertanyaan, wew :^^
wah sejujurnya saya tidak tau untung dan ruginya..
ReplyDeletetapi sekiranya benar, akan banyak untungnya bagi rakyat banyak ya kenapa tidak...
Kalo ane sih jujur gak terlalu ngerti masalah ginian. Jadi ngikut kata pemerintah aja lah. Hehe
ReplyDeletesaya setuju dengan syarat pemerintah harus mensosialisakan masalah penyatuan waktu terlebih dahulu dan perlu kajian yang cukup mendalam dari segala aspek kehidupan.
ReplyDeletesebenarnya banyak keuntungan dengan penerapan satu zona waktu terutama di bidang ekonomi.
negara sebesar China saja memakai zona waktu dengan luas geografis negara yang luas.
hanya saja masyarakat harus bisa beradaptasi waktu. mungkin nanti yang biasanya masuk kerja /masuk sekolah jam 7 pagi harus menjadi jam 8 pagi untuk WIB dan pulang jam kantor lebih lama satu jam.
coba bayangkan jadwal sholatnya deh... pasti butuh penyesuaian yang perlu dipertimbangkan. secara bisnis mungkin jadi lebih baik...
ReplyDeletemasukan saja RSSfeednya error nih...
ReplyDeleteapanya yg error bro?
Deletesatu zano waktu, dengan patokan zona waktu Indonesia Tengah, jadinya kasihan juga untuk yang di Indonesia Timur, jam-nya jadi lebih cepat berputar daripada terbitnya matahari, jam sudah pukul 7 pagi, tapi mataharinya baru mau nongol...kalo yang di Indonesia Barat..mataharinya yang kecepatan..jam baru pukul 5 sore, tapi hari sudah mulai gelap
ReplyDeleteane kurang setuju dah kalau disatuin
ReplyDeletekarena ada beberapa daerah propinsi lebih cepat pagi dan malamnya
masa disatuin?ntar pas jam 6 WIB orang timur udah siang donk....
Hmm kalo dibayangin sih bakal aneh jadinya kalo disatuin...
ReplyDeleteTapi kalo lebih banyak manfaat yang didapat ya saya setuju-setuju aja.
wah yg ini saya sempet liat di yahoo, byk yg komentar ga setuju dgn macem2 alasan, pertama situasi negara kita lum stabil dr segi manapun, dr segi bisnin, secara otomatis kantor dimulai serempak, sekolah juga serempak, jadilah kemacetan berjamaah pd satu waktu.
ReplyDeletescr umum kita cuma dkasih gambaran sprti itu sih, scr detail ttg kemjuan dibidang ekonominya gak jelas.
yg pasti mah, klo mo ikut2 China jgn cm zona waktu aja,,, Yg lebih real aja gitu! kaya hukum MATI Para KORUPTOR diChina aja yg diCONTOH dulu!gagagagagagaga ;p
saya setuju mas :)
ReplyDeleteMemang ada keuntungannya ya kalo zona waktu di jadikan satu ? baru tahu saya info ini
ReplyDeleteyang namanya perubahan tentu tak mudah. tapi menurutku harus di kaji baik buruknya. klo emang banyak baiknya, kenapa tidak. tapi klo menurutku pribadi mendig tak usah. hanya mempersulit aja... bukankah perbedaan jonawaktu menjadidaya tarik tersendiri bagi indonesia.
ReplyDeletemakin kacau aja nih negara. hehe.
ReplyDeleteAku ga komen ah, bingung.
ReplyDeleteGa seru kali ya kalo ke Bali ga perlu ganti jam, ahaha :D
unaaaaaaa
ReplyDeleteGimana ya keuntungan dalam bidang ekonomi itu ?
ReplyDeleteAh ... lihat nanti sajalah. Mau setuju gak setuju juga kan akan tetap dilaksanakan kan? :D
enggak banget.... Gak pernah sholat tuh yang mau nentuin, jadi gak perduli waktu
ReplyDelete