potret hari ini

1. Andong, sebuah andong terlihat dikeramayan Kota disekitar pantai kuta. Cukup banyak juga andong yang sering mangkal disekitar pantai kute, mungkin jumlahnya mencapai tiga puluh lebih. andong-andong ini bukan asli kendaraan tradisional bali. Semua berasal dari jawa. para kusirnya pun begitu. Cobalah ajak mereka bicara, maka akan ketahuan dari logat bicaranya :)

2. Beer garden. Atau bahasa jermannya adalah kebun beer. Sebuah restoran dengan minuman serba beer di sekitar pantai kuta. Restoran ini untuk umum, tapi entah kenapa setiap saya lewat di restoran ini yang tampak berkunjung selalu para bule. Mungkin karena restoran ini tidak menyediakan menu nasi goreng atau nasi pecel makanya orang indonesia enggan mampir :D

3. Pavoz restaurant, restoran elit dengan arsitektur bangunannya yang sangat unik. Hanya saja mereka salah tekniK dalam menyambut tamu. mereka menempatkan tiga orang satpam dengan wajah garang di depan pintu masuk utama. Membuat para turis enggan untuk berkunjung. Harusnya mereka menempatkan pelayan perempuan dengan wajah cantik dan ramah di depan pintu, baru bisa rame restorannya :)

4. Markas TNI, sebenarnya saya sempet fotoin para tentara yang lagi apel sore, juga sudut-sudut lain dari markas ini. tapi tiba-tiba ada salah satu tentara menghampiri saya dengan senjata lengkap. "heh ngapain foro-foto? Sini kameranya!" katanya sambil mencoba merampas kamera saya. Saya berusaha tetap tenang menghadapinya. "emang apa masalahnya mas?" sengaja tidak saya panggil "pak" agar dia tidak semakin merasa tinggi. "kamu bisa kami tuduh sebagai mata-mata musuh!" katanya. wah, parah juga ni urusannya. Dia langsung mengambil kamera saya dan menghapus semua foto markas itu. "saya memang mata-mata mas, tapi bukan mata-mata musuh. Saya ditugaskan memotret semua aktifitas markas ini oleh markas pusat. Karena dikhawatirkan kedisiplinan prajurit disini semakin menurun!" bentak saya sembarangan, seperti halnya dia yang juga sembarangan menghapus foto-foto saya!
"kenapa tidak dijelaskan dari tadi pak?" katanya panik. "kalau dijelaskan dulu itu namanya bukan memata-matai! Entar kalian pura-pura disiplin waktu di foto! Sudah sana kembali ke barisan!" "siap pak!" katanya lalu berlari masuk ke barisannya. Dasar tentara ingusan, saya yakin dia baru beberapa bulan ini jadi tentara. Kelihatan dari wajahnya. Mau nyoba nyalinya dengan coba-coba kasar sama orang. Saya menahan tawa sambil cepat-cepat pergi meninggalkan tempat itu. Hampir saja :D

5. Pengemis, di bali ada pengemis juga ternyata. Di siang hari hanya sedikit yang tampak. Karena takut kena razia