Santet

Tak usah saya jelaskan lagi kan apa itu santet? Semua pasti sudah tau tentang hal yang satu ini. banyak yang percaya, banyak pula yang tidak. Tapi mau tidak mau kita harus mengakui bahwa "santet" itu sudah menjadi "budaya" yang sangat melekat di kehidupan masyarakat indonesia. Khususnya dijawa.

Dikampung saya, kata "santet" itu sudah biasa menjadi bahan pembicaraan. bahkan sebagian besar orang yang meninggal secara tiba-tiba atau terkesan "mati sebelum waktunya" selalu dikira meninggal karena santet. Apalagi orang itu semasa hidupnya sangat sombong. Atau bahkan yang sok alim dan banyak berpidato menasehati orang! Sudah pasti warga mengira dia meninggal karena disantet orang yang tidak suka terhadapnya. Tapi benarkah mereka semua meninggal karena santet? Entahlah, saya juga kurang percaya. Tapi terus terang saja saya pernah menyaksikan sebuah kejadian yang membuat saya berfikir dua kali tentang "santet"

Ceritanya begini...
Ada sepasang suami istri yang usia pernikahannya masih tiga tahunan. mereka adalah tetangga saya. Rumahnya hanya berjarak tiga rumah dari rumah saya. Tiba-tiba si suami yang bekerja disebuah pabrik tahu itu jatuh sakit, sakitnya sangat aneh, setiap pagi sekitar jam 9 dia selalu merasa kepanasan. Sampai teriak-teriak minta tolong. Sorenya juga begitu. Kepanasan, istrinya yang tidak tega melihat suaminya kepanasan hanya bisa menangis dan mengipasi tubuh suaminya. Semakin hari sakitnya bertambah parah, bukan hanya kepanasan saja, sekarang ditambah dengan batuk darah. Saya dan tetangga dekat lainnya hampir setiap hari menjenguknya. Istrinya meminta tolong pada warga agar tiap malam diadakan pengajian dirumahnya. memohon pada Tuhan agar suaminya segera disembuhkan. Pengajian itupun tiap malam dilakukan dirumahnya. tapi takdir tuhan berkata lain, setelah tiga bulan sakit, suaminya pun Meninggal dunia. sangat saya ingat bagaimana keadaan tubuhnya waktu meninggal. Sangat kurus, hampir seperti tengkorak. Hanya tinggal kulit dan tulang saja.

Beberapa tahun setelah dia meninggal. Istrinya pun menikah lagi dengan laki-laki lain. Seorang duda. suaminya yang sekarang ini agak sukses dengan usahanya. Beberapa bulan menikah saja dia sudah mau bangun rumah. sebagai tetangga dekatnya, saya dan tetangga lainnya datang membantu saat penggalian pondasi rumahnya. Penggalian pondasi itu dimulai dari bagian dapur, semua barang-barang didapur mereka kami keluarkan dulu, kecuali sebuah tungku yang mereka gunakan untuk memasak setiap hari dengan kayu bakar. Katanya tungku itu dihancurkan saja. Mereka sudah punya kompor gas untuk memasak. Saya dan para tetangga lainnya pun mulai menggali tanah dengan cangkul sedalam lima sentian saja. Tanah ini nantinya akan diganti pasir lalu atasnya dikeramik. Tungku itupun segera kita hancurkan dan tanah dibawah tungku itu kita gali sama dalamnya. Tapi tiba-tiba saat menggali dibagian itu, cangkul teman saya membentur sesuatu yang keras, ternyata sebuah kendi. loh kok bisa ada orang yang menanam kendi dibawah tungku? Aneh-aneh saja. Kami angkat kendi itu lalu menghancurkannya. Dan Astaghfirullah! Didalam kendi itu ternyata ada sebuah celana pendek yang di ikat dengan kain kafan, di dalam celana yang terikat itu terdapat beberapa utas rambut, paku, kaca, janur, dan cangkang telur. Saya tidak mengerti apa arti dari semua barang-barang itu. Tapi para tetangga bilang, barang-barang itu adalah perlengkapan untuk menyantet orang. celana pendek itu saya tau betul adalah milik suami pemilik rumah ini yang dulu meninggal karena sakit yang sangat aneh. Pantas saja suaminya selalu kepanasan disekitar jam 9 pagi. Di jam itu istrinya kan sedang memasak diatas tungku, begitu juga sorenya. Ya ampun... Lalu siapa pelakunya? Siapa yang menanam kendi itu?? Benarkah ini santet? Ah! oper kredit rumah di Surabaya

25 comments:

  1. wiiihhh ...aje gile tuh sob, wah ... parah ya tuh orang, hii, nyantet itu dosa kan sob :p

    ReplyDelete
  2. bukan cuma dosa, itu menyekutukan tuhan, dosa besar yg tidak bisa diampuni

    ReplyDelete
  3. Waduh kasihan berikut serem juga ngebayanginnya. Amit.. Amit.. Deh.

    anyway kenapa potonya nenek2 lagi masak aer :))

    ReplyDelete
  4. Anehnya kenapa kendinya ada didapur ya :|
    Manusia memang terkadang kalau sudah menuruti nafsu dunia dengan salah, terkadang bisa menjadi sahabatnya syaiton.. Apa pun bisa dilakuin demi memuaskan nafsu yang sesaat.
    Astagfirullah semoga kita tidak termasuk manusia yang tersesat, oia sob salam kenal ya :)

    ReplyDelete
  5. haha... Maksud gambar itu mau nunjukin seperti itulah tungku yg dimaksud, dibawah tungku seperti itu kendinya ditemukan

    ReplyDelete
  6. Yah .. begitulah. Tak bisa bila tak dipercaya juga karen aitu memang ada. Sihir sudah ada sejak lama.
    Sy pun pernah melihat orang terdekat mengalaminya, disantet orang. Alhamdulillah semuanya sudah berakhir ...

    ReplyDelete
  7. masya allah, saya sampe merinding membayangkan nya

    ReplyDelete
  8. Berlindung saja ke Allah... Saya nggak mau ngomen santetnya...

    ReplyDelete
  9. a visit here is very lucky, because so know about santet, besides reading I also share about I Love Indonesia, thank you already want to share about it.

    ReplyDelete
  10. Judulnya bikin merinding.

    ReplyDelete
  11. astaghfirullah... semoga kita terhindar dari hal yang demikian, terlepas semua kebenaran cerita tadi.

    syirik itu dosa yang tak diampuni, santet termasuk syirik. astaghfirullah..
    salam

    ReplyDelete
  12. wah bisa aja. siapa yang menanam kendi ya? la wong kan ada pawonnya, berarti klo ada yang mau menanam harus memindahkan pawon dulu. berarti si keluarga tau dong siapa yang membongkar pawon..
    ya kita harus percaya sama yang goib si gan, hal itu memang ada. klo masalah tentang santet itu yang ga tau saya. semoga saja ada petunjuk bagi si keluarga tersebut.

    ReplyDelete
  13. asalamualaikum
    dari baca judulnya sudah mengerikan
    santet perbuatan yg nista dan dilarang Allah swt.
    semoga kita semua terhindar dari perbuatan yang dilarangNYA.

    ReplyDelete
  14. jaman makin maju kok masih santet"tan~ aneh

    smoga kita dijauhkan dr hal" spt itu

    ReplyDelete
  15. Innalillahi... serem banget.
    Padahal jaman udah internetan napa masih ada ya jaman santet menyantet :(

    ReplyDelete
  16. Wah, serem juga ya sob. Sampek merinding aku ngebacanya hehe...

    ReplyDelete
  17. masiiiiih aja ada yang seperti itu..
    Astagfirullooh ..

    ReplyDelete
  18. nyantet orang itu kan dosanya gede ya sob?
    visit back :D

    ReplyDelete
  19. subhanallah.... tega sekali ya sob orang yg melakukan hal tersebut.....

    ReplyDelete
  20. ngeri ah ngebayanginnya.ada atau tidaknya santet hanya Tuhan yang tau.salam kenal

    ReplyDelete
  21. Maaf, Mas... belum sempet baca, keburu2 sih soalnya. cuman mo nyampein "undangan" doang http://debu-semesta.blogspot.com/2012/03/kiamat-2012-semoga-bukan-postingan.html

    He,he,,, maaf en makasih ya sebelumnya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. komentar seperti inilah yang disebut spam. sengaja tidak saya hapus untuk dijadikan contoh

      Delete
  22. semoga yg melakukan santet segera tersadar bhw hidup di dunia tuh cuman sementara.

    pedih banget azabnya kelak..huhuhu...

    ReplyDelete